Mia (23 tahun) dipaksa putus dengan sang kekasih karena alasan ekonomi. Mia berasal dari keluarga petani miskin, begitu pula dengan sang kekasih. Orang tua Mia berharap agar Mia menikah dengan orang kaya agar kehidupan mereka bisa menjadi lebih baik, apalagi Mia masih mempunyai seorang adik yang butuh dibiayai sekolahnya.
Dengan berat hati Mia akhirnya memutuskan sang kekasih dan pindah ke kota besar untuk mengadu nasib. Tak lama setelah pindah, Mia mendapatkan pekerjaan di sebuah bar dengan gaji yang cukup besar sehingga ia bisa membantu orang tuanya membiayai sang adik.
Pemilik bar tempat Mia bekerja, Roni, adalah seorang duda kaya yang sangat tampan dan gagah. Awalnya Mia mengira bosnya baru berumur 40an, namun belakangan ia baru tahu bahwa bosnya telah berumur 51 tahun! Dari penampilahnya sungguh tidak kelihatan sama sekali!
Malam itu bos Mia terlihat sangat sedih, ia minta agar Mia menemaninya ngobrol sambil minum. Awalnya Mia menolak, namun akhirnya Mia tak tega juga. Setelah minum beberapa gelas, bosnya mulai bercerita tentang istrinya yang telah meninggal. Ternyata ia sedih karena teringat akan istrinya tersebut. Hari semakin larut, mereka minum semakin banyak dan… malam itu mereka pun berakhir di r4nj4ng…
Bosnya sangat kaget ketika tahu bahwa itu adalah malam pertama Mia. Sebulan setelah kejadian tersebut bosnya akhirnya melamar Mia yang disambut dengan gembira oleh Mia. Namun tak disangka, malam di hari mereka menikah tiba-tiba bel rumah berbunyi. Seorang wanita datang ke rumah dan berkata bahwa ia telah berpacaran lama dengan bos Mia. Tak hanya itu, wanita tersebut berkata bahwa bos Mia juga masih punya banyak wanita lain diluar sana! Mia sangat shock dan hatinya begitu sakit mendengar perkataan wanita tersebut. Berbagai macam pertanyaan muncul di benaknya. Apa yang harus ia lakukan? Benarkah bosnya yang sekarang telah menjadi suaminya benar orang seperti itu? Apa untungnya sang bos membohongi dirinya? Sekeras apapun Mia berpikir, ia tidak dapat menemukan jawabannya…
Sumber : cerpen.co.id
Dengan berat hati Mia akhirnya memutuskan sang kekasih dan pindah ke kota besar untuk mengadu nasib. Tak lama setelah pindah, Mia mendapatkan pekerjaan di sebuah bar dengan gaji yang cukup besar sehingga ia bisa membantu orang tuanya membiayai sang adik.
Pemilik bar tempat Mia bekerja, Roni, adalah seorang duda kaya yang sangat tampan dan gagah. Awalnya Mia mengira bosnya baru berumur 40an, namun belakangan ia baru tahu bahwa bosnya telah berumur 51 tahun! Dari penampilahnya sungguh tidak kelihatan sama sekali!
Malam itu bos Mia terlihat sangat sedih, ia minta agar Mia menemaninya ngobrol sambil minum. Awalnya Mia menolak, namun akhirnya Mia tak tega juga. Setelah minum beberapa gelas, bosnya mulai bercerita tentang istrinya yang telah meninggal. Ternyata ia sedih karena teringat akan istrinya tersebut. Hari semakin larut, mereka minum semakin banyak dan… malam itu mereka pun berakhir di r4nj4ng…
Bosnya sangat kaget ketika tahu bahwa itu adalah malam pertama Mia. Sebulan setelah kejadian tersebut bosnya akhirnya melamar Mia yang disambut dengan gembira oleh Mia. Namun tak disangka, malam di hari mereka menikah tiba-tiba bel rumah berbunyi. Seorang wanita datang ke rumah dan berkata bahwa ia telah berpacaran lama dengan bos Mia. Tak hanya itu, wanita tersebut berkata bahwa bos Mia juga masih punya banyak wanita lain diluar sana! Mia sangat shock dan hatinya begitu sakit mendengar perkataan wanita tersebut. Berbagai macam pertanyaan muncul di benaknya. Apa yang harus ia lakukan? Benarkah bosnya yang sekarang telah menjadi suaminya benar orang seperti itu? Apa untungnya sang bos membohongi dirinya? Sekeras apapun Mia berpikir, ia tidak dapat menemukan jawabannya…
Sumber : cerpen.co.id