Tidak ada tanda-tanda keanehan maupun ada yang berbeda dari kelahiran bayi pada umumnya.
Pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kota Enrekang, Sulawesi Selatan, segera melakukan pemeriksaan terhadap gadis yang melahirkan bayi secara tidak normal. Menurut Kepala Peskesmas Kota Enrekang, dr Siswaty Zaenal, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya, ibu dan bayi tersebut dalam kondisi normal. Tidak ada tanda-tanda keanehan maupun ada yang berbeda dari kelahiran bayi pada umumnya.
"Hasil pemeriksaan awal tim kami, secara umum semua normal, tidak ada tanda-tanda kelahiran dini pada bayi itu, prediksi kami ini kehamilan normal," kata dr Sry Siswati
Dia menjelaskan, pada umumnya ada perbedaan antara melahirkan normal sembilan bulan dengan melahirkan secara dini.
"Salah satu tanda fisiknya adalah kondisi bentuk dan warna puting payudara si ibu yang lebih kehitaman ketimbang yang melahirkan dini, jadi hasil pemeriksaan awal kami itu kelahiran normal," ujar dr Sry Siswati.
"Apalagi kondisi bayi juga normal dan selama pemeriksaan bayi juga masih belum bisa berbicara seperti yang berkembang di masyarakat," tambahnya.
Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut lagi terhadap ibu dan bayi tersebut untuk meluruskan informasi yang ada.
"Informasi ini sudah berkembang di masyarakat oleh karena itu perlu diluruskan," katanya.