MasyaAllah! Inilah Pahala Bagi Seorang Istri Yang Pandai Menata Kenyamanan Tempat Tidur

Rasulullah saw pernah berpesan kepada putri beliau Fatimah Az-Zahra sebagai berikut :“ Wahai Fatimah, wanita yang menghamparkan alas untuk berbaring, atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati, berserulah para malaikat untuknya, “ Teruskanlah amalmu, maka Allah swt telah mengampuni dari dosa yang lalu dan yang akan datang.


Bagi pasangan suami istri, kamar tidur memiliki makna tersendiri, tidak hanya berfungsi sebagai kamar untuk tidur dan melepaskan leleh saja, tetapi faktor penting bagi terwujudnya kemesraan dan kepuasan seksual. Dari kamar itulah akan lahir keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Dari kamar itu pula akan lahir generasi-generasi yang berkepribadian islam.

Kamar tidur yang kotor, bau, penataannya amburadul, pencahayaan reduh dan fentilasinya kurang bagus (pengab), serta keamanannya tidak terjamin, akan sangat membosankan dan membuat tidak nyaman. Bisa dibayangkan, betapa bertambah penatnya seorang suami ketika tubuhnya terasa lelah dan memerlukan istirahat, namun yang dihadapannya adalah suasana kamar yang acak-acakan dan tidak tertata sama sekali.

Pikirannya bisa kacau dan kemungkinan terjadinya konflik pun lebih besar. Kemarahan mudah berkecamuk dan kesabaran pun lebih sulit dikendalikan.

Seorang istri shalihah yang memahaminya posisinya sebagai pemimpin di dalam rumah tangga suaminya, maka ia harus tau bagaimana menyenangkan hati suaminya. Salah satunya adalah dengan membuatnya merasa nyaman dengan keadaan rumah terutama kamar tidur. Oleh karena itu, sebagi seorang istri yang sholihah dituntut untuk mengerti dan memahami betapa pentingya menata kenyamanan tempat tidur demi terciptanya suasana yang harmonis dan kepuasan seksual diantara mereka. Memberikan suasana kemesraan maksimal dengan menata perlengkapan dalam kamar tidur, bagaimana memposisikan ranjang agar serasi dengan ruangan yang tersedia, memposisikan almari pakaian atau perabot lainnya, bagaimana cara mengatur sirkulasi udara atau suhu ruangan (jika ada), cara memposisikan lampu kamar atau mengatur terang-redupnya lampu dan seterusnya.

Selain itu dengan pengaturan perabotan di kamar yang tertata rapih, alas tidur serta bantal-bantal yang tersusun serasi, kain selimut yang selalu bersih dan hangat, warna-warni kain sprei dan bantal yang serasi. Kamar yang selalu bersih atau bahkan selalu di berikan wewangian yang cocok. Sungguh semua itu akan menjadi kebanggaan tersendiri bagi pihak suami dan ia pun akan betah berlama-lama di dalamnya karena merasa nyaman.

Dengan memberikan suasana dan keadaan yang nyaman di tempat tidur bagi suaminya, maka seorang istri muslimah telah mengupayakan pelayanan yang maksimal untuk kebutuhan seksual suami dan dirinya. [reportaseterkini.net]

close
close