Ibu dan bayi kembarnya (Foto: Viral4real)
Beberapa rumah sakit kadang suka menelantarkan pasiennya yang sedang dalam keadaan darurat dengan alasan tidak punya biaya dan sebagainya. Hingga akhirnya pihak rumah sakit menolak merawat pasien yang tidak punya biaya tak peduli meskipun keadaan pasien itu sedang kritis
Hal itulah yang dialami seorang ibu bernama Chiely Mae Geronca Yulo ini yang harus meregang nyawa bersama bayi kembarnya karena ditolak oleh rumah sakit di sebuah provinsi di Filipina.
Dilansir Viral4real, Chiely dan keluarganya datang ke rumah sakit yang tak disebutkan namanya ketika hendak melahirkan bayi kembarnya. Namun tragis pihak rumah sakit malah mengacuhkan mereka solah-olah tidak terjadi apa-apa.
Chiely (Foto: Viral4real)
Alih-alih hendak merawat Chiely, petugas rumah sakit malah mendahulukan memeriksa pasien lain yang datangnya belakangan.
Akibatnya Chiely dan bayi kembarnya, John Miguel dan Mateo tidak bisa bertahan hidup. Mereka pun meninggal bersamaan.
Pihak keluarga pun memposting foto Cheily dan dua bayi kembarnya dalam peti mayat ke media sosial dan meminta keadilan pada Presiden Rodrigo Duterte.
Banyak netizen yang menangis melihat foto tersebut dan mereka mengecam rumah sakit yang telah menelantarkan ibu dan bayi kembarnya tersebut.
